A Misconception Investigation of Ninth Grade Students about Magnetism Investigasi Miskonsepsi Siswa Kelas IX Tentang Materi Kemagnetan
Article Sidebar
Picture in here are illustration from public domain image or provided by the author, as part of their works
Published:
Apr 14, 2021
Keywords:
Misconception, Magnetism
Main Article Content
Abstract
This study aimed to identify the ninth grade students' misconceptions related to magnetism topic. For this purpose, an instrument consisting of two phases (two-tier) with fourteen multiple choice items on magnetism concepts was developed by the researcher. The diagnostic test was given to thirty-two ninth grade students. The findings indicated that 9th grade students experience misconceptions about the concept of magnetism including how to make and determine artificial magnetic poles, Lorentz force and GGL Induction. The results of this study can be used by teachers and researchers to choose substantial learning strategies for teaching magnetism material.
Article Details
How to Cite
Shofiyah, N. (2021). A Misconception Investigation of Ninth Grade Students about Magnetism. Pedagogia : Jurnal Pendidikan, 10(2), 79-88. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v10i2.781
Section
Social Education
Copyright (c) 2021 Noly Shofiyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
References
Cañal, P. (1999). Photosynthesis and'inverse respiration'in plants: an inevitable misconception?. International Journal of Science Education, 21(4), 363-371.
Duit, R. and Treaguat, D. F. (2003). Conceptual change: a powerful framework for improving science teaching and learning. International Journal of Science education, 25(6), 671‐688
Hesti, R., Maknun, J., & Feranie, S. (2017). Text Based Analogy in Overcoming Student Misconception on Simple Electricity Circuit Material. JPhCS, 895(1), 012146.
Kramer, E. M., & Myers, D. R. (2012). Five popular misconceptions about osmosis. American Journal of Physics, 80(8), 694-699.
Maulana, P. (2010). Usaha Mengurangi Terjadinya Miskonsepsi Fisika Melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Konflik Kognitif. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 6(2).
Mellu, R. N. K., & Baok, D. T. (2020). Identifying Physics Teachers Candidate Misconception on Electricity, Magnetism, and Solar System. JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika), 5(3).
Nabilah, N., Andayani, Y., & Laksmiwati, D. (2013). Analisis Tingkat Pemahaman Konsep Siswa Kelas XI IPA Sman 3 Mataram Menggunakan One Tier Dan Two Tier Test Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan. Jurnal Pijar MIPA, 8(2).
Pasaribu, A., & Saparini, S. (2017). PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MEREMIDIASI MISKONSEPSI PADA MATERI GAYA DAN HUKUM NEWTON TENTANG GERAK. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 4(1), 36-48.
Ramadhan, D., Bobby, I., Ashnam, M., Alfianda, R., Marpaung, M. A., & Sugihartono, I. (2019, December). STUDI MISKONSEPSI MEDAN MAGNETIK MENGGUNAKAN METODE FOUR TIER TEST UNTUK SISWA SMA KELAS XII. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) (Vol. 8, pp. SNF2019-PE).
Setyaningsih, E., Harijanto, A., & Prastowo, S. H. B. (2018). Identifikasi miskonsepsi materi medan magnet menggunakan three tier test pada siswa kelas XII SMA di Jember. FKIP e-PROCEEDING, 3(1), 167-172.
Silviani, R., Muliyani, R., & Kurniawan, Y. (2017). Penerapan Three Tier-Test untuk Identifikasi Kuantitas Siswa yang Miskonsepsi pada Materi Magnet. JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika), 2(1), 10-11.
Thohir, M. A., Wasis, W., & Sugimin, W. W. (2017). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis melalui Pembelajaran Metode Penemuan Terbimbing dalam Upaya Remediasi Miskonsepsi Materi Listrik Dinamis. JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains), 1(2), 62-67.
Turgut, Ü., Gürbüz, F., & Turgut, G. (2011). An investigation 10th grade students’ misconceptions about electric current. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 15, 1965-1971.
Upayogi, I. N. T., & Juliawan, I. W. (2019). Reduksi Miskonsepsi Melalui Pembelajaran Berbasis Virtual Lab. Journal of Teaching and Learning Physics, 4(2), 45-53.
Utami, R., Djudin, T., & Arsyid, S. B. (2014). Remediasi Miskonsepsi pada Fluida Statis Melalui Model Pembelajaran TGT Berbantuan Mind Mapping di SMA (Doctoral dissertation, Tanjungpura University).
Utami, R. D., Agung, S., & Bahriah, E. S. (2017, May). Analisis Pengaruh Gender Terhadap Miskonsepsi Siswa Sman Di Kota Depok Dengan Menggunakan Tes Diagnostik Two-Tier. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP (Vol. 1, No. 2).
Wahid, H., & Ihsan, N. (2011). Identifikasi Miskonsepsi Materi Usaha, Gaya Dan Energi Dengan Menggunakan CRI (Certainty of Response Index) Pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Malangke Barat. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, 7(1).
Yilmaz, O., & Ince, E. (2012). The Usage of Alternative Assessment Techniques in Determination of Misconceptions about Electromagnetic Field-Magnetism Contents and Effects of Video-Based Experiments on Students’ Achievement at Distance Learning Course. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 55, 155-160.
Yolanda, Y. (2017). Remediasi miskonsepsi kinematika gerak lurus dengan pendekatan STAD. SPEJ (Science and Physic Education Journal), 1(1), 39-48.
Zulvita, R., & Halim, A. (2017). Identifikasi dan remediasi miskonsepsi konsep hukum newton dengan menggunakan metode eksperimen di man darussalam. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika, 2(1), 128-134
Duit, R. and Treaguat, D. F. (2003). Conceptual change: a powerful framework for improving science teaching and learning. International Journal of Science education, 25(6), 671‐688
Hesti, R., Maknun, J., & Feranie, S. (2017). Text Based Analogy in Overcoming Student Misconception on Simple Electricity Circuit Material. JPhCS, 895(1), 012146.
Kramer, E. M., & Myers, D. R. (2012). Five popular misconceptions about osmosis. American Journal of Physics, 80(8), 694-699.
Maulana, P. (2010). Usaha Mengurangi Terjadinya Miskonsepsi Fisika Melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Konflik Kognitif. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 6(2).
Mellu, R. N. K., & Baok, D. T. (2020). Identifying Physics Teachers Candidate Misconception on Electricity, Magnetism, and Solar System. JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika), 5(3).
Nabilah, N., Andayani, Y., & Laksmiwati, D. (2013). Analisis Tingkat Pemahaman Konsep Siswa Kelas XI IPA Sman 3 Mataram Menggunakan One Tier Dan Two Tier Test Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan. Jurnal Pijar MIPA, 8(2).
Pasaribu, A., & Saparini, S. (2017). PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MEREMIDIASI MISKONSEPSI PADA MATERI GAYA DAN HUKUM NEWTON TENTANG GERAK. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 4(1), 36-48.
Ramadhan, D., Bobby, I., Ashnam, M., Alfianda, R., Marpaung, M. A., & Sugihartono, I. (2019, December). STUDI MISKONSEPSI MEDAN MAGNETIK MENGGUNAKAN METODE FOUR TIER TEST UNTUK SISWA SMA KELAS XII. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) (Vol. 8, pp. SNF2019-PE).
Setyaningsih, E., Harijanto, A., & Prastowo, S. H. B. (2018). Identifikasi miskonsepsi materi medan magnet menggunakan three tier test pada siswa kelas XII SMA di Jember. FKIP e-PROCEEDING, 3(1), 167-172.
Silviani, R., Muliyani, R., & Kurniawan, Y. (2017). Penerapan Three Tier-Test untuk Identifikasi Kuantitas Siswa yang Miskonsepsi pada Materi Magnet. JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika), 2(1), 10-11.
Thohir, M. A., Wasis, W., & Sugimin, W. W. (2017). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis melalui Pembelajaran Metode Penemuan Terbimbing dalam Upaya Remediasi Miskonsepsi Materi Listrik Dinamis. JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains), 1(2), 62-67.
Turgut, Ü., Gürbüz, F., & Turgut, G. (2011). An investigation 10th grade students’ misconceptions about electric current. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 15, 1965-1971.
Upayogi, I. N. T., & Juliawan, I. W. (2019). Reduksi Miskonsepsi Melalui Pembelajaran Berbasis Virtual Lab. Journal of Teaching and Learning Physics, 4(2), 45-53.
Utami, R., Djudin, T., & Arsyid, S. B. (2014). Remediasi Miskonsepsi pada Fluida Statis Melalui Model Pembelajaran TGT Berbantuan Mind Mapping di SMA (Doctoral dissertation, Tanjungpura University).
Utami, R. D., Agung, S., & Bahriah, E. S. (2017, May). Analisis Pengaruh Gender Terhadap Miskonsepsi Siswa Sman Di Kota Depok Dengan Menggunakan Tes Diagnostik Two-Tier. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP (Vol. 1, No. 2).
Wahid, H., & Ihsan, N. (2011). Identifikasi Miskonsepsi Materi Usaha, Gaya Dan Energi Dengan Menggunakan CRI (Certainty of Response Index) Pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Malangke Barat. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, 7(1).
Yilmaz, O., & Ince, E. (2012). The Usage of Alternative Assessment Techniques in Determination of Misconceptions about Electromagnetic Field-Magnetism Contents and Effects of Video-Based Experiments on Students’ Achievement at Distance Learning Course. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 55, 155-160.
Yolanda, Y. (2017). Remediasi miskonsepsi kinematika gerak lurus dengan pendekatan STAD. SPEJ (Science and Physic Education Journal), 1(1), 39-48.
Zulvita, R., & Halim, A. (2017). Identifikasi dan remediasi miskonsepsi konsep hukum newton dengan menggunakan metode eksperimen di man darussalam. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika, 2(1), 128-134