Democratic Principal (Kula Babong) Leadership Model: Examining the Role of Du'a Moan Watu Pitu in Sikka Krowe Community Model Kepemimpinan Kepala Sekolah Demokratis (Kula Babong): Mengkaji Peran Dua Moan Watu Pitu (Lembaga Pemangku Adat) Masyarakat Sikka Krowe

Main Article Content

Gisela Nuwa
Rikardus Nasa

Abstract

Preserving culture is an important aspect of the life of indigenous peoples because it is identical to a lifestyle that is still guided by local customs. The process of cultural preservation in indigenous peoples cannot be separated from the important role of the community as an academic locus and Du'a Mo'an Watu Pitu as the responsible one. Based on this reality, this study aims to determine the leadership model of a democratic school principal based on local wisdom and examine the role of du'a moan watu pitu in maintaining the Kula babong culture (democracy) in the Sikka Krowe community. The research method used in this research is descriptive qualitative with an ethnographic approach. The subjects in this study were 4 principals of private and public schools, four Sikka krowe traditional leaders who inhabit each region, and culturalists in the Krowe Ethnic community, Sikka krowe Regency, East Nusa Tenggara. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The results showed that the school principal's leadership model was based on the values of Sikka Krowe's local wisdom: the value of honesty, the value of courage, the value of kula babong, and charisma. Du'a Mo'an Watu Pitu's role in preserving the Kula Babong culture (democracy) is to maintain the integrity of traditional institutions, perform traditional rituals, resolve social conflicts and uphold justice.

Article Details

How to Cite
Nuwa, G., & Nasa, R. (2021). Democratic Principal (Kula Babong) Leadership Model: Examining the Role of Du’a Moan Watu Pitu in Sikka Krowe Community. Pedagogia : Jurnal Pendidikan, 11(1), 37-52. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v11i1.1384
Section
Education Management

References

Abdul Kholik Amirulloh Zein. (2018). Motivasi Kerja Guru dalam Pelaksanaan Tugas Mengajar di SMK Negeri Kota Bukittinggi. Bahana Manajemen Pendidikan; Jurnal Administrasi Pendidikan, 2(1), 210–219.
Ahmad, L. I. (2017). Konsep Penilaian Kinerja Guru Dan Faktor Yang Mempengaruhinya. Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(1), 133–142. https://doi.org/10.24252/idaarah.v1i1.4133
Bachtiar, Mariyati. (2017). “Perananan Lembaga Adat Melayu Riau dalam Penyelesaian Konflik Tanah Ulayat di Provinsi Riau”. Dalam Jurnal Hukum Respublica. Vol. 16, No. 2 Hal. 298-312.
Beniharmoni Harefa, 2017, Peradilan Adat Nias dan Keadilan Restoratif, Jurnal Komunikasi Hukum, Vol. 3, No. 1, Hal. 40-49.
Brata, Ida Bagus, 2016, Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa, Jurnal Bakti Saraswati, Vol.5, No. 1, hal. 9-16.
Demir. K. (2008). ransformational leadership and collective efficacy : the moderating roles of collaborative culture and teacher’ self-efficacy. Egitim Arastirmalari-EurasianJournal of Educational Research, 33(5), 93–113.
Effendy, Chairil, 2017, Nilai-Nilai Budaya Dalam Teks Raja Ala, Jurnal Kajian Pembelajara dan Keilmuan, Vol. 1, No. 2, Hal. 1-12.
Fajarini, U. 2014. Peranan Kearifan Lokal Dalam Pendidikan Karakter. Universitas Islam Negeri ( UIN). Jakarta. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2015:hal:123-125.
Fernando, Abel (2020). Peran Du’a Mo’an Watu Pitu Sebagai Lembaga Pemangku Adat Dalam Proses Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Melalui Sanksi Adat Desa Hewokloang Kabupaten Sikka. Skripsi. IKIP Muhammadiyah Maumere.
Harsoyo, Yohanes, 2019, PENGEMBANGAN DESAIN MODEL PELATIHAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH BERBASIS NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL
Hayat, H. (2015). “Keadilan Sebagai Prinsip Negara Hukum : Tinjauan Teoritis Dalam Konsep Demokrasi”. Padjajaran Jurnal : Ilmu Hukum. Vol 2, No.2 Hal. 388-408
Henry, Cloud. (2007). Integritas – Keberanian Memenuhi Tuntutan Kenyataan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hidayati. 2008. Kepemimpinan Dalam Keragamam Budaya, Diklat KepemimpinanTinggkat III Badan Pendidikan dan Latihan Propinsi NTB : Mataram.
Iqbal, Muhammad, 2019, Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Berbasis Kearifan Lokal, Telaah Terhadap Karakteristik Kepemimpinan Bima Manggusu Waru Pada Madrasah Aliya Negeri 2 Kota Bima, Julnal Oryza, Vol.8, No.2, Hal. 1-9.
Jati, A. N. (2013). Kepemimpinan Transformasional, Kualitas Kehidupan Kerja, Dan Komitmen Organisasional Terhadap Perilaku Ekstra Peran: Studi Empiris Pada Para Guru Sekolah Menengah Pertama Rintisan Sekolah Berstandar Internasional Di Kabupaten Klaten. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Julaiha, Siti (2019), Konsep Kepemimpinan Kepala Sekolah, Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, Vol. 6, No. 3, Hal. 51-62.
Leithwood&Jantzi. (1999). Transformational School Leadership Effects: A Replication. Journal School Effectiveness and School Improvement, 10(4), 1–9.
Lestari, S. (2016). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Kinerja Guru Terhadap Prestasi Siswa. Satya Widya, 32(2), 127. https://doi.org/10.24246/j.sw.2016.v32.i2.p127-132
Marhawati, 2016, Implementasi Kepemimpinan Kepala Sekolah Berbasis Nilai-nilai Budaya Huyula di Daerah Terpencil Gorontalo, Disertasi dan Tesis Program Pascasarjana UM, Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Maspuri. (2013). Mantra menumbai pada masyarakat Melayu Rokan (Kajian Struktur teks, konteks sebagai bahan ajar di SMA Universitas Pendidikan Indonesia. Skripsi. Repositori Perpustakaan Unversitas Pendidikan Indonesia.
Miharja, D. (2015). “Keberagaman masyarakat adat Cikondang dalam menghadapi modernisasi”. Journal of islamic and Social Studies. Volume 1 (Nomor 1): 1-7
Muchtarom, Zaini, 2000, Konsep Max Weber Tentang Kepemimpinan Karismatik, Jurnal Refleksi, Vol. 2, No.3, Hal. 14-23.
Mustari, Mohamad. (2011). Nilai Karakter. Yogyakarta: LaksBang PRESSindo.
Nur Berlian VA. (2012). Identifikasi faktor Faktor Budaya Yang memengaruhi Capaian Kinerja Pembangunan Pendidikan. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan, 3(3), 1–9
Nuwa, Gisela, 2020, Menggali nilai-nilai kepahlawanan Mo’an Teka Iku ditinjau dari aspek Pembelajaran PKn, Jurnal Bhineka Tunggal Ika, Vol. 7, No. 2, Hal. 134-142. 2020, Lokal Genius Po’o, Maumere: IKIP Muhammadiyah
Pitono, 2013, Etika, Integritas dan Kearifan Lokal (Menciptakan Trust Masyarakat). https://ejurnaletika.files.wordpress.com/2016/08/je5112013-18-351.pdf. Diunduh Tanggal 29/09/2019
Sartini. 2009. Menggali Nilai Kearifan Lokal Budaya Jawa Lewat Ungkapan (Bebasan, Saloka, dan Paribasa, Logat) : Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Volume V No. 1 Tahun 2009. ISSN : 1858-083.
Sofian, Aulia, 2015, Pengaruh Keteladanan Kepemimpinan dan Penerapan Peraturan Terhadap Disiplin dan Dampaknya Pada Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya, Jurnal Manajemen, Vol. 4, No.3, Hal. 101-111.
Sonia, Tya, 2020, Peran Lembaga Adat dalam Pelestarian Budaya Masyarakat Adat Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Tasikmalaya, Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakatk, Vol. 4, no. 1, Hal. 113-124.
Soleha, Fadhiatus, 2019, Nilai Patriotisme Dalam Novel Kidung Dari Negeri Apung Karya Arsyad Salam dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Pembelajaran Sastra Di SMA, Pontianak: Universitas Tanjungpura.
Suswandari & Sri Astuti. (2020). Kearifan Lokal Dalam Keragaman Etnik Di Kabupaten Sikka. Pustaka Belajar. Celeban Timur UH III/ 548 Yogyakarta
Syafrida, 2015, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Jurnal Manajer Pendidikan, Vol.9, No5, Hal. 679-685.
Syahril, Sulthon. (2019). “Teori-teori Kepemimpinan”. Jurnal Ri’ayah, Vol. 04, No.02, Hal. 209-215
Taniardi, Putri Novita, 2017. “Relasi Sosial Budaya Ata Krowe dan Gunung Mapitara”. Jurnal Berkala Arkeologi, Vol. 37, No. 1, Hal. 15-34.
Thoha, Miftah. 2012. Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta : Rajawali Pers
Usman, Husaini. 2014. Manajemen Teori, Prakter, dan Riset Pendidikan. Bumi Aksara: Jakarta],